pusdiktan@pertanian.go.id
Jam Buka
Senin - Kamis 07.30 - 16.00 | Jumat 07.30 - 16.30
Warta
Petani Milenial Kementan Siap Sukseskan Pertanian Lahan Rawa
JAKARTA – Dalam rangka optimalisasi produksi padi untuk mendukung swasembada pangan diperlukan strategi khusus dengan intensifikasi dan ekstensifikasi pertanian. Salah satu upaya yang akan dilakukan Kementerian Pertanian yaitu ekstensifikasi lahan melalui pengembangan agribisnis di
-
Tangkap Peluang, Petani Muda Maros Kembangkan Bisnis Gula Aren18 Desember 2023 Info Kampus, Warta
-
Motivasi Siswa, SMKPP Kementan Beri Apresiasi Peserta Didik16 Desember 2023 Info Kampus, Warta
-
Siapkan SDM Unggul, Kementan Perkuat Sinergi dengan GAPGINDO15 Desember 2023 Info Kampus, Warta
Agenda
Upcoming Events
Sebagai sebuah pusat pendidikan utamanya dalam bidang pertanian di Indonesia, Pusat Pendidikan Pertanian mengemban tanggung jawab untuk turut serta mengedukasi sumber daya manusia pertanian dan masyarakat Indonesia melalui berbagai macam kegiatan dan acara.
Info Kampus
Pusat Pendidikan Pertanian menaungi 7 poltektan serta membina sekolah menengah kejuruan pertanian bersama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Kementerian Pertanian melalui BPPSDMP saat ini menyelenggarakan pendidikan menengah vokasi pertanian di 3 (tiga) SMK-PP, dan 84 SMK bidang pertanian lainnya di bawah pemerintah daerah dan swasta atau yayasan.
Tekan pin pada gambar untuk informasi lebih lanjut.
Kerja Sama
Pengajar
Peserta Didik
Lulusan Terbaik
Warta Kampus
- All
- Info Kampus
- Warta
- All
- Info Kampus
- Warta
Kutipan Sepekan
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo
“Ketahanan suatu negara ditentukan oleh ketahanan pangan”
Kerja Sama
Kemitraan & Kolaborasi
Faktual
Bicara Fakta
JAKARTA – Dalam rangka optimalisasi produksi padi untuk mendukung swasembada pangan diperlukan strategi khusus dengan intensifikasi dan ekstensifikasi pertanian. Salah satu upaya yang akan dilakukan Kementerian Pertanian yaitu ekstensifikasi lahan melalui pengembangan agribisnis di lahan rawa provinsi Sumatera Selatan.
Program yang dicanangkan oleh Menteri Amran Sulaiman tersebut merupakan salah satu upaya untuk mendukung swasembada pangan di Indonesia
“Salah satu program untuk mencapai swasembada pangan dapat dilakukan melalui optimalisasi lahan rawa dalam peningkatan produksi pangan, tentunya program ini perlu melibatkan dukungan berbagai pihak mulai dari pemerintah daerah, penyuluh, dan petani muda” sebut Amran.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian, Dedi Nursyamsi memastikan keterlibatan petani muda untuk terjun langsung dan berpartisipasi aktif dalam mendukung terlaksananya program ini.
“Penggerak utama dari program ini adalah petani muda. Tetapi bukan berarti petani tua tidak dapat terlibat. Justru melalui program ini akan terjadi kolaborasi antara berbagai pihak, namun penggeraknya adalah petani muda
Dalam hal ini alumni Polbangtan dan PEPI turut serta akan terjun ke lapangan mendukung pelaksanaan program ini.” jelas Dedi.
Sebagai tahap awal dalam rencana pelaksanaan program tersebut telah dilaksanakan sosialisasi program tersebut oleh Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian dalam hal ini dilaksanakan oleh Kepala Pusat Pendidikan Pertanian, Idha Widi Arsanti di BPP Kecamatan Muara Telang, Banyuasin, Sumatera Selatan, Sabtu (17/02/2024).
Kegiatan sosialisasi ini dimaksudkan untuk mengidentifikasi lokasi integrasi pertanian di lahan rawa dan kesiapan dalam menyambut program tersebut.
“Nantinya program integrasi pertanian ini selain fokus pada peningkatan produksi padi juga terintegrasi dengan peternakan dengan jenis ikan atau bebek” tutur Santi
Program ini disambut baik oleh Camat Muara Telang, dalam hal ini dukungan dari Kepala Desa Telang Rejo, Kepala Desa Muktijaya, dan Kepala Desa Pancamukti juga turut menyertai dalam upaya mendukung keberlangsungan optimalisasi lahan rawa,
“Kami siap mendukung program seperti ini, karena diperuntukkan keuntungan bagi para petani” ungkap Camat Telang Rejo.
Belajar Pertanian
VOKA-PEDIA
Sektor pertanian memiliki informasi dan istilah khusus di dalam beragam aktivitas bidang pertanian. Voka-Pedia atau Vokasi Ensiklopedia dibuat dengan tujuan menjadi kamus rujukan bagi Pusat Pendidikan Pertanian Kementerian Pertanian, yang menyediakan uraian ratusan istilah informasi yang disusun sesuai abjad yang berkaitan dengan dunia pertanian.