pusdiktan@pertanian.go.id
Jam Buka
Senin - Kamis 07.30 - 16.00 | Jumat 07.30 - 16.30
Warta
![](https://pusdiktan.info/web/wp-content/uploads/2024/07/Kuliah-Umum-120724-1024x631.jpg)
Kementan Tegaskan Peluang Agribisnis dikalangan Gen Z Di Era Pertanian Modern
MANOKWARI – Penerapan agribisnis dikalangan gen Z menjadi kebijakan pembangunan pendidikan vokasi Kementerian Pertanian (Kementan). Kebijakan tersebut menjadi acuan Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Manokwari dalam menghasilkan SDM pertanian yang qualified job creator. Menteri Pertanian,
-
Petani Milenial Siap Dukung Ketahanan Pangan di IKN25 Maret 2024 Warta
Agenda
Upcoming Events
Sebagai sebuah pusat pendidikan utamanya dalam bidang pertanian di Indonesia, Pusat Pendidikan Pertanian mengemban tanggung jawab untuk turut serta mengedukasi sumber daya manusia pertanian dan masyarakat Indonesia melalui berbagai macam kegiatan dan acara.
![](https://pusdiktan.info/web/wp-content/uploads/2024/07/MAF-130724-768x993.jpg)
![](https://pusdiktan.info/web/wp-content/uploads/2024/07/Kulum-768x960.jpg)
Info Kampus
Pusat Pendidikan Pertanian menaungi 7 poltektan serta membina sekolah menengah kejuruan pertanian bersama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Kementerian Pertanian melalui BPPSDMP saat ini menyelenggarakan pendidikan menengah vokasi pertanian di 3 (tiga) SMK-PP, dan 84 SMK bidang pertanian lainnya di bawah pemerintah daerah dan swasta atau yayasan.
Tekan pin pada gambar untuk informasi lebih lanjut.
Kerja Sama
Pengajar
Peserta Didik
Lulusan Terbaik
Warta Kampus
- All
- Aktual
- Info Kampus
- Warta
- All
- Aktual
- Info Kampus
- Warta
Kerja Sama
Kemitraan & Kolaborasi
![UNIVERSITAS HASANUDDIN](https://pusdiktan.info/web/wp-content/uploads/2019/01/UNIVERSITAS-HASANUDDIN-150x150.png)
![UNIVERSITAS LAMPUNG](https://pusdiktan.info/web/wp-content/uploads/2019/01/UNIVERSITAS-LAMPUNG-150x150.png)
![universitas malang](https://pusdiktan.info/web/wp-content/uploads/2019/01/universitas-malang-150x150.png)
![universitas mataram](https://pusdiktan.info/web/wp-content/uploads/2019/01/universitas-mataram-150x150.png)
![universitas negeri udayana](https://pusdiktan.info/web/wp-content/uploads/2019/01/universitas-negeri-udayana-150x150.png)
![universitas padjadjaran](https://pusdiktan.info/web/wp-content/uploads/2019/01/universitas-padjadjaran-150x150.jpg)
![universitas sebelas maret](https://pusdiktan.info/web/wp-content/uploads/2019/01/universitas-sebelas-maret-150x150.png)
![universitas singaperbangsa karawang](https://pusdiktan.info/web/wp-content/uploads/2019/01/universitas-singaperbangsa-karawang-150x150.png)
![universitas sriwijaya](https://pusdiktan.info/web/wp-content/uploads/2019/01/universitas-sriwijaya-150x150.png)
![universitas sultan ageng tirtayasa](https://pusdiktan.info/web/wp-content/uploads/2019/01/universitas-sultan-ageng-tirtayasa-150x150.jpg)
![UNIVERSITAS SUMATERA UTARA](https://pusdiktan.info/web/wp-content/uploads/2019/01/UNIVERSITAS-SUMATERA-UTARA-150x150.png)
![IPB](https://pusdiktan.info/web/wp-content/uploads/2019/01/IPB-1-150x150.png)
![politeknik manufaktur bandung](https://pusdiktan.info/web/wp-content/uploads/2019/01/politeknik-manufaktur-bandung-150x150.png)
![Universitas Andalas](https://pusdiktan.info/web/wp-content/uploads/2019/01/Universitas-Andalas-150x150.png)
![pt sampoerna agro](https://pusdiktan.info/web/wp-content/uploads/2019/01/pt-sampoerna-agro-150x150.jpg)
![pt east west seed indonesia](https://pusdiktan.info/web/wp-content/uploads/2019/01/pt-east-west-seed-indonesia-150x150.jpg)
![pt charoen pokphand](https://pusdiktan.info/web/wp-content/uploads/2019/01/pt-charoen-pokphand-150x150.jpg)
![pt astra agro lestari](https://pusdiktan.info/web/wp-content/uploads/2019/01/pt-astra-agro-lestari-150x150.jpg)
![universitas brawijaya](https://pusdiktan.info/web/wp-content/uploads/2019/01/universitas-brawijaya-150x150.png)
![UD sabila farm](https://pusdiktan.info/web/wp-content/uploads/2019/01/UD-sabila-farm-150x150.jpg)
![pt bahagia-jaya-sejahteta](https://pusdiktan.info/web/wp-content/uploads/2019/01/pt-bahagia-jaya-sejahteta-150x150.png)
![PT Japfa Comfeed Indonesia](https://pusdiktan.info/web/wp-content/uploads/2019/01/PT-Japfa-Comfeed-Indonesia-150x150.png)
![Lambang_TNI_AL](https://pusdiktan.info/web/wp-content/uploads/2019/01/Lambang_TNI_AL-150x150.png)
![universitas gadjah mada](https://pusdiktan.info/web/wp-content/uploads/2019/01/universitas-gadjah-mada-150x150.png)
Faktual
Bicara Fakta
MANOKWARI – Penerapan agribisnis dikalangan gen Z menjadi kebijakan pembangunan pendidikan vokasi Kementerian Pertanian (Kementan). Kebijakan tersebut menjadi acuan Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Manokwari dalam menghasilkan SDM pertanian yang qualified job creator.
Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa lulusan Polbangtan harus menjadi job creator, sebagai pencipta lapangan kerja di lingkungannya.
Hal senadapun disampaikan, Plt. Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi dalam kuliah umum yang diselenggarakan di Kampus Polbangtan Manokwari, Jumat (12/07/24).
Dihadapan mahasiswa tingkat I dan II, Dedi menjelaskan bahwa kunci kesuksesan pertanian di era modern terletak pada penerapan prinsip agribisnis. Jadi tugas mahasiswa setelah lulus dari Polbangtan harus jadi petani yang beragribisnis.
“Dalam beragribisnis memiliki poin penting yang harus di perhatikan diantaranya menjadi petani modern yang bukan hanya soal bertani, tetapi juga mampu menguasai pasar, dan menekan harga pokok produksi (HPP) dalam meningkatkan produktivitas setinggi-tingginya,” Jelas Dedi
Ia menegaskan pentingnya bagi para petani untuk memahami pasar, termasuk tren permintaan dan persaingan. Dengan demikian, mereka dapat menentukan jenis tanaman yang tepat untuk ditanam dan strategi pemasaran yang efektif.
Selain itu, menekan HPP juga menjadi kunci penting bagi petani untuk mendapatkan keuntungan yang optimal. Karena itu Dedi mendorong mahasiswa untuk mempelajari teknologi dan inovasi pertanian yang dapat meningkatkan efisiensi produksi dan mengurangi biaya.
Dalam kesempatan tersebut, Dedi mengingatkan bagi para mahasiswa bahwa sektor pertanian di Indonesia, tengah menghadapi tantangan besar di era modern. Meningkatnya permintaan pangan, perubahan iklim, dan keterbatasan sumber daya manusia menjadi kendala utama bagi optimalisasi produksi. Namun, di tengah tantangan tersebut, hadir solusi inovatif bernama Smart Farming.
Dijelaskan secara rinci bahwa Smart Farming, atau pertanian cerdas, menggabungkan teknologi modern dengan praktik pertanian tradisional untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan keberlanjutan. Dengan memanfaatkan sensor, internet of things (IoT), big data, dan kecerdasan buatan (AI), Smart Farming menawarkan berbagai manfaat bagi petani Indonesia
Sementara itu, Direktur Polbangtan Manokwari, Purwanta menyatakan bahwa konsep agribisnis bukan hanya tentang bertani, tetapi juga mengelola seluruh rantai nilai, mulai dari hulu hingga hilir, secara efektif dan efisien.
“Hal itu ditanamkan dikalangan mahasiswa agar semangat meraih kesuksesan di era pertanian modern dapat terealisasi ditaambah dengan dukungan sumber daya alam yang melimpah ditanah Papua ini,” tegasnya.
Belajar Pertanian
VOKA-PEDIA
Sektor pertanian memiliki informasi dan istilah khusus di dalam beragam aktivitas bidang pertanian. Voka-Pedia atau Vokasi Ensiklopedia dibuat dengan tujuan menjadi kamus rujukan bagi Pusat Pendidikan Pertanian Kementerian Pertanian, yang menyediakan uraian ratusan istilah informasi yang disusun sesuai abjad yang berkaitan dengan dunia pertanian.
MEDIA
![](https://pusdiktan.info/web/wp-content/uploads/2020/04/mahasiswa-polbangtan-bogor-1024x802.png)