Home » Blog » Dukung MBKM, Polbangtan Kementan Kerjasama dengan PT Pusri Palembang

Dukung MBKM, Polbangtan Kementan Kerjasama dengan PT Pusri Palembang

MEDAN – Sebagai salah satu pelaksana pendidikan vokasi, Kementerian Pertanian (Kementan) turut memaksimalkan peran pendidikan vokasi pertanian untuk menghasilkan SDM milenial yang andal, salah satunya dengan transformasi kurikulum untuk mendukung Program MBKM. Guna mewujudkan dukungan terhadap Merdeka Belajar Kampus Merdeka, Politeknik Pembangunan Pertanian bekerjasama dengan PT Pupuk Sriwijaya Palembang. Kerja sama terlaksana sejak penandatangan MoU antara Polbangtan Medan dan PT Pusri Palembang yang berlangsung di Kantor Pusat PT Pusri Palembang, Jl. Mayor Zen, Palembang, Rabu, (21/3).

Acara dihadiri oleh Direktur Polbangtan Medan, Yuliana Kansrini, Direktur Pusri Palembang, Daconi Khotob dan 16 orang mahasiswa Polbangtan Medan dari Program Studi Penyuluhan Perkebunan Presisi. Selain penandatangan perjanjian kerja sama, PT Pusri Palembang juga mengagendakan kegiatan Bimbingan Teknis mahasiswa magang MBKM “Taruna Makmur” Tahun 2024. MAgang MBKM akan berlangsung selama 6 bulan dari bulan Maret sampai dengan bulan Agustus 2024.

Pada kesempatan lain, Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman mengatakan bahwa tongkat estafet pertanian harus segera diberikan kepada generasi milenial, sebab merekalah yang akan meneruskan sektor pertanian yang akan semakin mandiri, maju dan modern.

“Saya ingin anak-anak muda Indonesia melirik pertanian sebagai sektor yang diunggulkan,” katanya.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi, mengatakan bahwa guna mendukung pembangunan pertanian maju, mandiri dan modern, perlu dilakukan penyiapan, pencetakan SDM pertanian unggulan.

“Melalui pendidikan vokasi, Kementan melahirkan SDM yang kompetitif sebagai tenaga kerja pertanian andal dan unggul (job seeker) serta sebagai pengusaha pertanian milenial andal, kreatif, inovatif, profesional, serta mampu menyerap lapangan pekerjaan sektor pertanian sebanyak mungkin (job creator),” ujar Dedi.

Dedi mengatakan bahwa pendidikan merupakan landasan pembelajaran pengetahuan, keterampilan dan wawasan yang akan membentuk kompetensi pada sumber daya manusia, tak terkecuali sumber daya manusia pertanian yang merupakan faktor kunci pada peningkatan produktivitas pertanian.

Direktur Polbangtan Medan, Yuliana Kansrini di Medan mengatakan kerja sama tersebut dilakukan dalam rangka mahasiswa magang Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) “Taruna Makmur” Tahun 2024 yang akan dilaksanakan di PT Pusri Palembang. Yuliana berpesan agar mahasiswa magang MBKM dapat menyelesaikan kegiatan magang dan TA dengan sebaik-baiknya agar dapat lulus tepat pada waktunya.

“Selama dilapangan mahasiswa yang akan memberikan pendampingan di lapangan dalam Program Makmur. Magang di PT Pusri Palembang adalah kesempatan yang sangat baik bagi mahasiswa mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang telah diperoleh selama studi di kampus ke dalam situasi praktik yang sebenarnya”, katanya.

Selama program MBKM, tambah Yuliana, mahasiswa dapat belajar banyak hal, memperluas jaringan profesional dan mengembangkan keterampilan yang dibutuhkan di dunia kerja dan wirausaha.