Home » Blog » Kelompok Usaha Pertanian Bidik Ekspor, Polbangtan Kementan Pacu Kinerja 53 Kelompok Binaan

Kelompok Usaha Pertanian Bidik Ekspor, Polbangtan Kementan Pacu Kinerja 53 Kelompok Binaan

MEDAN – Kemandirian alumni Politeknik Pembangunan Pertanian [Polbangtan] menjadi salah satu prioritas Polbangtan Medan untuk menghadirkan job creator [pengusaha] melalui pembinaan 53 kelompok Penumbuhan Wirausahawan Muda Pertanian [PWMP] di wilayah Sumatera bagian Utara hingga 2023 dan satu PWMP binaan tengah membidik pasar ekspor di mancanegara.

Polbangtan Medan bersama Perguruan Tinggi Negeri [PTN] dan Sekolah Menengah Kejuruan Pembangunan Pertanian [SMKPP] mitra di wilayah Sumatera bagian utara, berupaya mewujudkan target Kementerian Pertanian RI menghadirkan lebih banyak pengusaha muda bidang pertanian.

Komitmen Polbangtan Medan mengemuka pada Rapat Evaluasi PWMP selama tiga hari, 13 -15 Mei 2024 di Hotel Radisson Medan. Rapat dibuka oleh Direktur Polbangtan Medan, Yuliana Kansrini dihadiri oleh kelompok PWMP binaan Polbangtan Medan maupun binaan PTN dan SMKPP mitra.

Upaya tersebut sejalan arahan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman bahwa generasi milenial adalah penentu kemajuan pertanian Indonesia. Pasalnya, tongkat estafet pembangunan pertanian berada di pundak generasi muda.

Menurutnya, PWMP yang dihadirkan Kementan diharapkan dapat mencetak generasi milenial menjadi seorang petani atau mendirikan start up di bidang pertanian.

‘’Hal itu bukanlah sesuatu yang mustahil , karena generasi milenial saat ini mulai sadar bahwa pertanian adalah ‘ tambang emas’ tanpa batas waktu,’’ kata Mentan Amran.

Hal senada dikemukakan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi bahwa PWMP diharapkan mampu menjadi resonansi tenaga muda disekitarnya untuk menjadi SDM pertanian unggulan yang mendukung pembangunan pertanian maju , mandiri dan modern.

‘’Program PWMP merupakan salah satu upaya untuk menepis stigma negatif tentang dunia pertanian khususnya dilevel generasi muda melenial,’’ katanya.

Dedi Nursyamsi menambahkan PWMP juga menyasar anak muda untuk tertarik mengembangkan usaha tani.

Direktur Polbangtan Medan, Yuliana Kansrini menekankan perlunya mahasiswa dan alumni Polbangtan maupun PTN memiliki pola pikir, dengan lebih mengedepankan upayanya menjadi job creator.

‘’Hingga saat ini penumbuhan puluhan kelompok PWMP binaan Polbangtan Medan menunjukkan grafik meningkat, dengan menguasai bidang pertanian, hortikultura maupun peternakan baik dari hulu maupun hilir,’’ katanya.

Sejauh ini, kata Yuliana, ada satu kelompok PWMP binaan Polbangtan Medan tengah membidik pasar ekspor seraya mengharapkan kelompok PWMP lain tetap semangat mengembangkan usahanya.

Pengalaman yang didapat, sambung Yuliana, dapat dicantumkan pada curiculum vitae sebagai pengalaman kerja ketika ada peluang perekrutan perusahaan, apabila alumni Polbangtan Medan memilih menjadi job seeker.

“Sudah memiliki pengalaman akan lebih mudah membuka usaha jika memilih sebagai job creator,” katanya lagi.

Di akhir kesempatan, Yuliana berharap pada angkatan selanjutnya, maka PT Petrokimia Gresik Kimia dapat merekrut mahasiswa dan alumni lebih banyak lagi untuk mengikuti program OJT Sales Agent.