Home » Blog » Hasilkan SDM Kualifikasi DUDIKA, Polbangtan Kementan Lakukan Magang MBKM

Hasilkan SDM Kualifikasi DUDIKA, Polbangtan Kementan Lakukan Magang MBKM

MANOKWARI – Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Manokwari dalam memfasilitasi pengembangan kompetensi mahasiswa akan menggelar Magang Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) bagi mahasiswa semester VI.

Program Magang yang diintegrasikan dengan MBKM bertujuan untuk melibatkan mahasiswa mensukseskan program utama kementerian pertanian.

Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo telah meyakini bahwa pendidikan vokasi pada Polbangtan dan PEPI akan menghadirkan petani milenial yang berkualitas.

“Dengan pendidikan vokasi, kami berharap hadir petani milenial yang mampu memberikan inovasi dalam pertanian, karena bagaimana pun, masa depan pertanian berada di pundak generasi milenial,” ujar Syahrul.

Senada dengan Menteri Pertanian, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian Kementan (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi menambahkan guna mendukung pembangunan pertanian maju, mandiri dan modern perlu dilakukan penyiapan dalam pencetakan SDM pertanian unggulan.

“Implementasi MBKM pada perguruan tinggi lingkup Kementan diharapkan memberikan ruang bagi mahasiswa untuk mewujudkan soft skills dan hard skills yang menjadi amanah kebijakan MBKM”, ungkap Dedi.

Berlangsung dilapangan apel pagi, Polbangtan Manokwari menggelar pelepasan 96 mahasiswa yang akan mengikuti program magang MBKM di Sulawesi Selatan dan Papua Barat, Senin (8/5).

Program magang yang dilaksanakan setiap tahun sebagai bentuk jaminan agar setiap lulusan memiliki kualifikasi yang dibutuhkan Dunia Usaha, Dunia Industri, dan Dunia Kerja (DUDIKA).

Wakil Direktur I, O’eng Anwarudin mengatakan bahwa Magang MBKM sebenarnya diikuti oleh 101 mahasiswa tapi 5 diantaranya telah berangkat terlebih dahulu mengikuti magang di Edu Farmer, Sulawesi Tengah.

O’eng berpesan agar mahasiswa yang mengikuti magang MBKM dapat meningkatkan kompetensi baik hardskill maupun softskill yang dapat diperoleh melalui berbagai keilmuan dan pengalaman yang ada dilapangan.

“MBKM yang dilaksanakan pada semester genap ini, diterapkan dengan model stacture form, artinya kegiatan magang merupakan cerminan dari beberapa mata kuliah. Sehingga mahasiswa tidak hanya sekedar melakukan praktek lapangan tetapi juga mengaplikasikan langsung mata kuliah,” jelas O’eng

Lanjutnya, tujuan utama dari pelaksanaan program Magang MBKM adalah untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar pada situasi nyata ditengah masyarakat baik dipedesaan Bersama petani maupun di DUDIKA.

Adapun lokasi yang menjadi tempat magang MBKM, bagi mahasiswa prodi Penyuluh Pertanian Berkelanjutan (PPB) dan Prodi Peternakan dan Kesejahteraan Hewan (PPKH) akan melakukan magang di BPP adalah BPP Limbung di kabupaten Gowa, BPP Bonto bonto di kabupaten Gowa, BPP Lau di Kabupaten Maros, BPP Bantimurun di kabupaten Maros, BPP Turikale kabupaten di Maros, BPP Galesong di kabupaten Takalar, BPP Polong Bangkeng Utara di Kabupaten Takalar, BPP Prafi kabupaten Manokwari serta BPP Manokwari.

Sementara untuk prodi Teknologi Produksi Tanaman Perkebunan (TPTP) akan melakukan Magang di Sulotco Kabupaten Tanah Toraja.