Home » Blog » Generasi Milenial Peserta Ujian PMB Polbangtan 2019/2020 Membludak

Generasi Milenial Peserta Ujian PMB Polbangtan 2019/2020 Membludak

[av_textblock size=” font_color=” color=” av-medium-font-size=” av-small-font-size=” av-mini-font-size=” av_uid=’av-jy5wqngd’ custom_class=” admin_preview_bg=”]

Kehadiran Politeknik Pembangunan Pertanian (polbangtan) semakin digandrungi masyarakat umum, khususnya generasi muda milenial yang berminat di bidang pertanian. Tercatat, sebanyak 14.017 orang telah mendaftarkan diri sebagai calon mahasiswa baru polbangtan. Hingga pertengahan Juli ini, sebanyak enam Polbangtan pun terlihat sibuk melaksanakan ujian Computer Assisted Test (CAT) sebagai bagian dari proses Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Tahun Akademik 2019/2020 yang berlangsung empat hari sejak Senin (15/7) hingga Kamis (18/7) di Badan Kepegawaian Negara (BKN) Pusat atau secara mandiri di BKN Regional terdekat dari polbangtan.

Kepala Pusat Pendidikan Pertanian Idha Widi Arsanti menegaskan bahwa proses Penerimaan Mahasiswa Baru Polbangtan Tahun Akademik 2019/2020 ini dijalankan secara prosedural sesuai aturan dan ketetapan yang berlaku. “Diharapkan yang terseleksi merupakan pilihan yang terbaik sehingga nantinya bisa menjadi lulusan terbaik untuk membangun wilayahnya, dan sebagai calon wirausahawan muda di bidang pertanian,” kata dia.

Titik lokasi pelaksanaan CAT dibagi dalam beberapa wilayah. Di antaranya, untuk Polbangtan Medan dibagi dalam empat wilayah yakni BKN Regional Sumatra Utara (Medan) dan Pekanbaru (Riau), serta yang dilakukan secara mandiri dilaksanakan di Bener Meriah (Aceh) dan Padang Sidempuan (Medan). Polbangtan Bogor dibagi dalam dua wilayah yakni BKN Pusat Jakarta dan Regional Sumatra Selatan (Palembang).

Seleksi melalui CAT di Polbangtan Yogyakarta-Magelang dibagi ke dalam lima wilayah. Yakni, BKN Yogyakarta (Daerah Istimewa Yogyakarta); dan mandiri dilaksanakan di Polbangtan Magelang (Jawa Tengah), di SMK-PP Banjarbaru (Kalimantan Selatan), Badan Kepegawaian Daerah Sampit (Kalimantan Tengah), dan di SMKN 1 Sintang (Kalimantan Barat).

CAT di kawasan Polbangtan Malang dilakukan secara mandiri dan terbagi dalam empat wilayah. Yaitu di Polbangtan Malang, di Dinas Pertanian (Kalimantan Utara), SMK-PP Kupang (Nusa Tenggara Timur), dan di SMK-PPN Mataram (Nusa Tenggara Barat). Pelaksanaan ujian yang sama di Polbangtan Gowa hanya dilaksanakan di BKN Regional IV Makassar, sementara SMA Negeri 1 Manokwari menjadi lokasi pelaksanaan CAT mandiri wilayah Papua Barat.

Pasca-CAT, para calon mahasiswa akan menjalani sejumlah proses seleksi lanjutan. Di antaranya adalah tes wawancara dan tes kesehatan bagi calon mahasiswa baru usai mengikuti CAT.  Wawancara dilaksanakan secara langsung setelah CAT, apabila tersedia ruang wawancara di lokasi ujian. Sementara tes kesehatan dilakukan di rumah sakit yang ditunjuk penyelenggara seleksi setempat, yakni polbangtan, pada 12-14 Agustus mendatang.

“Tahun ini porsi terbesar yaitu pada jalur umum yang mencapai 50 persen dari seluruh kuota di setiap polbangtan,” kata Kepala Bidang Penyelenggaraan Pendidikan Pusdiktan Ismaya NR Parawansa. Menurut data, jumlah mahasiswa baru yang akan diterima nantinya tak akan lebih dari sekitar 1.400-an orang.

Kegiatan PMB ini adalah rangkaian panjang dari beberapa tahapan. Seperti pendaftaran secara online dengan melengkapi berkas, mengikuti CAT, tes wawancara, dan uji kesehatan—setelah dinyatakan lulus CAT dan wawancara.(Fika Artharini/EPN)
[/av_textblock]

[av_video src=’https://youtu.be/GqLPIigDmoM’ mobile_image=” attachment=” attachment_size=” format=’16-9′ width=’16’ height=’9′ conditional_play=” av_uid=’av-jy5wo4yb’ custom_class=”]