Home » Blog » Perluas Jejaring Magang, Pusdiktan Kunjungi Balithi Cianjur

Perluas Jejaring Magang, Pusdiktan Kunjungi Balithi Cianjur

Kepala Pusat Pendidikan Pertanian (Kapusdiktan) Idha Widi Arsanti dan rombongan mengunjungi Balai Penelitian Tanaman Hias (Balithi) di Pacet, Cianjur, Jawa Barat, Jumat (20/9). Kunjungan ini adalah satu dari sejumlah upaya memperluas jaringan magang, khususnya bagi dosen, pranata laboratorium pendidikan, dan mahasiswa politeknik Kementerian Pertanian. Balithi menyambut baik rencana magang mahasiswa dari polbangtan dan siap berkolaborasi dalam rangka meningkatkan minat dan keterampilan mahasiswa.

Menurut Kepusdiktan, kolaborasi dapat dilakukan dengan politeknik di bawah Pusdiktan dalam mengembangkan tanaman hias. “Mahasiswa politeknik pertanian, baik polbangtan maupun Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia (PEPI), dapat melakukan magang di Balithi untuk mengembangkan keterampilan teknis mereka dalam menghasilkan tanaman hias yang bernilai ekonomi tinggi,” kata Santi. Kapusdiktan yang didampingi Kepala Bidang Kelembagaan dan Ketenagaan Pusdiktan Inneke Kusumawaty, sejumlah pejabat struktural, dan perwakilan peneliti tanaman hias Balithi meninjau fasilitas kebun penelitian seperti screen house dan ruang aklimatisasi anggrek.

Balithi adalah Unit Pelaksana Teknis Bidang Penelitian Tanaman Hias. Tugas Balithi ini adalah menghasilkan penelitian dan pengembangan, khususnya tanaman hias varietas unggul di bawah tanggung jawab Badan Penelitian dan Pengembangan Hortikultura Kementerian Pertanian. Beberapa hasil penelitian Balithi adalah varietas unggul tanaman hias seperti anggrek, daun leatherleaf fern, anthurium, bunga krisan, alpinia purpurata, mawar, dan masih beragam jenis lainnya.

Balithi juga menawarkan paket teknologi dan pupuk yang dapat diakses langsung oleh masyarakat berkat hasil penelitiannya. Termasuk, paket pelatihan seperti bimbingan teknis dan magang. Selain di Pacet Cianjur, instalasi penelitian Balithi berada di Cipanas dan Serpong, yang menjadi satu kompleks dengan PEPI di bawah binaan Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP).(Kodrad Winarno/FIK)