pusdiktan@pertanian.go.id
Jam Buka
Senin - Kamis 07.30 - 16.00 | Jumat 07.30 - 16.30
Warta
Tingkatkan Produktivitas, SMKPP Kementan Terapkan Teknologi Smart Farming Budidaya Cabai
BANYUASIN – SMK Pertanian Pembangunan (SMK-PP) Negeri Sembawa sebagai UPT Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian terus berkomitmen mengembangkan pemanfaatan teknologi Smart Farming bagi siswa yang merupakan generasi penerus pertanian, diharapkan
Agenda
Upcoming Events
Sebagai sebuah pusat pendidikan utamanya dalam bidang pertanian di Indonesia, Pusat Pendidikan Pertanian mengemban tanggung jawab untuk turut serta mengedukasi sumber daya manusia pertanian dan masyarakat Indonesia melalui berbagai macam kegiatan dan acara.
Info Kampus
Pusat Pendidikan Pertanian menaungi 7 poltektan serta membina sekolah menengah kejuruan pertanian bersama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Kementerian Pertanian melalui BPPSDMP saat ini menyelenggarakan pendidikan menengah vokasi pertanian di 3 (tiga) SMK-PP, dan 84 SMK bidang pertanian lainnya di bawah pemerintah daerah dan swasta atau yayasan.
Tekan pin pada gambar untuk informasi lebih lanjut.
Kerja Sama
Pengajar
Peserta Didik
Lulusan Terbaik
Warta Kampus
Kerja Sama
Kemitraan & Kolaborasi
Faktual
Bicara Fakta
BANYUASIN – SMK Pertanian Pembangunan (SMK-PP) Negeri Sembawa sebagai UPT Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian terus berkomitmen mengembangkan pemanfaatan teknologi Smart Farming bagi siswa yang merupakan generasi penerus pertanian, diharapkan pemanfaatan smart farming akrab dengan generasi Z.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Dedi Nursyamsi, mengingatkan pentingnya pertanian sebagai sektor prioritas dengan jumlah pintu pasar paling banyak di dunia.
“Pertanian adalah sektor terpenting, untuk memenuhi kebutuhan pangan seluruh rakyat sekaligus menjaga stabilitas nasional. Seiring perkembangan zaman, semua insan pertanian diminta aktif dalam upaya mengembangkan pertanian berbasis teknologi atau smart farming”, ujar Dedi.
Kepala SMKPPN Sembawa Yudi Astoni secara tertulis menyampaikan, Smart Farming yang diterapkan saat ini pada beberapa unit produksi diantaranya adalah pada tanaman hortikultura seperti cabai, sebelumnya beberapa guru dan karyawan telah magang tentang smart farming yang selanjutnya ditransfer kepada siswa (6/12/2023).
“Dalam smart farming, di unit produksi cabai diterapkan Internet of Things [IOT] dengan mulai dengan serba automatis baik sistem irigasi drip, alat pengatur suhu dan kelembaban.” kata Yudi.
“Saat ini tanaman cabai hasil penerapan smart farming sudah memenuhi pasar termasuk mendukung gerakan pasar murah yang rutin dilaksanakan Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Sumatera Selatan” tutur Yudi.
Lebih spesifik Ketua Program Studi Agribisnis Tanaman Pangan Hortikultura [ATPH] Junaedi menjelaskan cabai yang dikembangkan dengan smart farming adalah cabai hibrida Kaliber dari Wijitan dengan populasi 2 ribu batang , saat ini sedang dilakukan pemanenan ketiga dengan hasil 35 kg.
Belajar Pertanian
VOKA-PEDIA
Sektor pertanian memiliki informasi dan istilah khusus di dalam beragam aktivitas bidang pertanian. Voka-Pedia atau Vokasi Ensiklopedia dibuat dengan tujuan menjadi kamus rujukan bagi Pusat Pendidikan Pertanian Kementerian Pertanian, yang menyediakan uraian ratusan istilah informasi yang disusun sesuai abjad yang berkaitan dengan dunia pertanian.