Home » Blog » Mentari, Sinarkan Polbangtan Sukseskan Penumbuhan Wirausahawan Muda Pertanian di Era Milineal

Mentari, Sinarkan Polbangtan Sukseskan Penumbuhan Wirausahawan Muda Pertanian di Era Milineal

Mulai hari ini kalian harus punya mimpi besar. Setelah punya mimpi besar harus yakin bisa jadi pemimpin besar, konglomerat dunia. Setelah yakin, buang kebiasaan yang buruk, buang mulai hari ini”, ujar Andi Amran Sulaiman.

Polbangtan adalah institusi pendidikan tinggi vokasi, di bawah binaan Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), yang merupakan transformasi dari Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP).

Transformasi ini diharapkan akan melahirkan kembali tenaga terampil di bidang pertanian yang punya semangat wirausaha atau agrisociopreneur, sehingga mampu memberikan terobosan untuk mendukung kedaulatan pangan. Kepala Pusat Pendidikan Pertanian, BPPSDMP Kementan, Idha Widi Arsanti mengungkapkan kebutuhan tenaga terampil yang memiliki kompetensi di bidang pertanian kembali menunjukkan peningkatan. Ini dapat dilihat dari minat dunia usaha dan dunia industri yang banyak membutuhkan mahasiswa/siswa lulusan dengan kompetensi keahlian pertanian.

Contohnya Mentari, salah satu mahasiswi lulusan Polbangtan Magelang Jurusan Peternakan yang diberikan kepercayaan oleh kelompoknya untuk mengelola usaha ”Green Farm” Budidaya Ayam Pedaging/Broiler, sudah menunjukan keberhasilan usahanya sejak mengikuti kegiatan Penumbuhan Wirausahawan Muda Pertanian (PWMP) yang diluncurkan Kementerian Pertanian tahun 2016 dengan bantuan beasiswa sebesar Rp. 15.000.000,- membuktikan hasil berwirausahanya mendapatkan penghargaan Nasional Juara I kelompok PWMP Berprestasi tahun 2018 dengan kategori Penerima Dana Bantuan Beasiswa tahun 2016.

Pengembangan Usaha yang dilakukan kelompok Green Farm ini tidak terlepas dari bimbingan seorang dosen pembimbing jurusan peternakan, Hj. Suharti yang selalu mendorong Green Farm lebih semangat lagi dalam berwirausaha, melakukan inovasi baru dan melakukan diversifikasi produknya dalam pencapaian kepuasan konsumen itu sangat penting, apabila konsumen puas terhadap produk yang digunakan, berarti Green Farm memiliki kinerja yang baik sehingga akan menciptakan loyalitas bagi konsumen.

Budidaya Ayam Pedaging/Broiler suatu prospek yang menjanjikan di Kota Salatiga, bagi kelompok Green Farm, usaha ini berkembang dalam pemenuhan kebutuhan mitra usaha dan masyarakat sekitar. Berawal dari usaha Green Farm, dengan populasi awalnya 1.500 ekor mendapatkan keuntungan bersih Rp. 1.500.000,-/bulan, sampai dengan tahun 2019 populasi bertambah hingga 5.000 ekor, wah…wah…bayangkan saja berapa keuntungannya? Menyenangkan sekali jika menekuni dan menggeluti usaha di usia muda apalagi di era milineal yang mana pemasarannya sangat mudah menggunakan teknologi dan informasi serba digital.

Semakin memasuki era digital dan keberhasilan usahanya, kini Green Farm merambah usahanya dengan brand produknya “Kampoeng Soesoe” yaitu Pengolahan Susu yang diolah menjadi Kefir, Yoghourt, dan Susu Pasteurisasi. Produk Kefir dibuat dalam bentuk kemasan kosmetik untuk wajah supaya bersih dan bersinar, sedangkan Yoghurt manfaatnya sebagai minuman kesehatan untuk menurunkan tekanan darah, sumber protein yang baik, menggantikan energi setelah. SY/LTU