KARAWANG – Kemeterian BUMN RI meluncurkan Program Makmur pada 28 Agustus 2021, guna mendukung petani dan budidaya, pengelolaan budidaya tanaman berkelanjutan, informasi dan pendampingan petani, digital farming, akses permodalan dan perlindungan risiko pertanian serta offtaker atau jaminan pasar bagi petani.
Dalam upaya memperkuat Program Makmur, PT Pupuk Indonesia Persero menggelar Jambore Makmur di kawasan Pupuk Kujang, Cikampek, Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat, melibatkan ribuan petani dan stakeholder. Kegiatan utamanya, peluncuran Program Taruna Makmur di tempat yang sama pada Sabtu [11/11/2023].
Direktur Utama PT Pupuk Indonesia Rahmad Pribadi mengatakan, Taruna Makmur adalah program mahasiswa yang akan memberikan pendampingan di lapangan dalam Program Makmur. Mereka berasal dari Politeknik Pembangunan Pertanian [Polbangtan] lingkup Kementerian Pertanian RI yakni Polbangtan Bogor, Yogyakarta, Malang, Medan, dan Gowa.
“Taruna Makmur yang saat ini dilantik sebanyak 76 mahasiswa dan jumlahnya akan terus ditingkatkan hingga mencapai 500 taruna yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia,” kata Rahmad Pribadi.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan [BPPSDMP] Dedi Nursyamsi yang hadir, mengapresiasi Jambore Makmur di Cikampek seraya mendorong pada mahasiswa Polbangtan yang telah dilantik sebagai Taruna Makmur agar terus berkontribusi dalam pembangunan dan kemajuan petanian di Indonesia.
“Kegiatan Program Taruna Makmur dapat menjadi wadah pengembangan SDM pertanian,” katanya.
Dedi Nursyamsi mengharapkan mahasiswa Polbangtan Medan dapat menambah pengetahuan dan wawasan di bidang pembibitan kelapa sawit, sehingga dapat menunjang pembangunan pertanian yang maju, mandiri dan modern.
Direktur Utama PT Pupuk Indonesia Rahmad Pribadi menegaskan, upaya untuk terus menggelorakan Program Makmur, melalui kegiatan Jambore Makmur, PT Pupuk Indonesia dengan memperkuat kolaborasi di antara para stakeholders, mitra, dan para petani peserta Program Makmur.
“Nantinya, para Taruna Makmur akan memberikan pendampingan budidaya dan layanan agronomis bagi petani yang bergabung pada Program Makmur,” ungkap Rahmad.
Dari puluhan peserta Taruna Makmur, 11 di antaranya dari Polbangtan Medan, delapan mahasiswa dari Jurusan Perkebunan yakni Albert, Celvin, Dwi, Dicky, Adam, Imam, Ramli dan Kutoro yang melakukan magang di PT Pupuk Sriwidjaja Palembang. Tiga dari Jurusan Pertanian yakni Indri, Rendi dan Rianggi mengikuti magang di PT Pupuk Iskandar Muda.
Pada Jambore Makmur, PT Pupuk Indonesia Persero memberikan Penghargaan pada taruna yang memberikan kontribusi terbaiknya selama kegiatan magang. Empat mahasiswa Polbangtan Medan meraih penghargaan sebagai Taruna Terbaik.
Keempat mahasiswa tersebut adalah Celvin Irwansyah dan M Adam Firdaus peserta magang pada anak perusahaan PT Pupuk Sriwidjaja Palembang; Rendi Hardiyansah dan Indriani pada anak perusahaan PT Pupuk Iskandar Muda dan masing-masing berhak mendapatkan reward berupa laptop.