Home » Blog » Libatkan Distan dan BPP se-DIY, Polbangtan Kementan Siap Wujudkan Target Pembangunan Pertanian

Libatkan Distan dan BPP se-DIY, Polbangtan Kementan Siap Wujudkan Target Pembangunan Pertanian

YOGYAKARTA – Pertanian merupakan sektor yang paling berperan besar terhadap perbaikan ekonomi. Karena itulah berbagai pihak termasuk para pelaku usaha dituntut untuk bisa membangun pertanian.

Untuk mewujudkan target pembangunan pertanian, Kementerian Pertanian merangkul dinas pertanian dan BPP se-DIY.

Sebelumnya Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan sistem pertanian harus memperhatikan aspek ekologi dan sosial ekonomi. Hal itu untuk menjamin produktivitas lahan dan kelestarian lingkungan yang berkelanjutan bagi kesejahteraan dan peningkatan kualitas hidup petani.

Menurut Mentan SYL, untuk mewujudkan kedaulatan, keamanan pangan yang berkelanjutan perlu didukung oleh teknologi ramah lingkungan.

“Pertanian adalah satu-satunya sektor yang terus tumbuh dan tidak pernah surut, tidak pernah turun, bahkan dia berkontribusi terhadap PDB yang sangat kuat. Tidak saja itu, pertanian bisa melampaui batas-batas yang ada bahkan sebelum pandemi Covid-19,” ujar Mentan SYL.

Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan YoMa) sebagai pelaksana teknis pendidikan, menghadirkan Kepala Bidang Penyuluhan dari 5 Dinas Pertanian (Distan) dan 12 Kepala Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) se-DI Yogyakarta, serta jajaran Tenaga Pendidik dari Polbangtan YoMa dalam Kegiatan Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (UPPM).

Kegiatan ini bertujuan untuk menyinergikan kegiatan Kementerian Pertanian dengan agenda Distan dan BPP agar tidak terjadi tumpang tindih.

“Melalui UPPM kami diberikan mandat untuk melaksanakan program-program strategis dan super prioritas di wilayah DIY oleh Kementerian Pertanian, oleh karena itu kami mengumpulkan bapak ibu sekalian di sini untuk mendapatkan masukan sekaligus mensinergiskan kegiatan agar tepat sasaran,” terang Hermawan, Kepala UPPM sekaligus Ketua Pelaksana Kegiatan.

Direktur Polbangtan YoMa, Bambang Sudarmanto, menegaskan bahwa Distan dan BPP memiliki peran yang sangat strategis bagi pembangunan pertanian.
Pasalnya, keduanya merupakan pihak yang paling dekat dengan petani dan yang paling mengetahui mengenai potensi serta permasalahan pertanian di lapangan.

“Distan dan BPP merupakan ujung tombak pembangunan pertanian. Tidak dipungkiri, BPP menjadi tumpuan dari berbagai program strategis Kementan, mulai dari perannya sebagai Kostratani , pusat pendidikan, pusat pelatihan, hingga pusat informasi bagi petani. Oleh karena itu mari kita bersama-sama perkuat peran BPP untuk mencapai target pembangunan pertanian,” tegasnya.

Bambang juga menginginkan kerjasama antara pihaknya dengan BPP Mitra kedepannya terus bergulir.

“Kami berharap BPP Mitra dan Distan senantiasa menjadi partner yang solid dalam segala kegiatan,” ujarnya.

Tahun 2022 ini UPPM Polbangtan YoMa menawarkan fasilitasi penelitian baik yang berasal dari internal Polbangtan YoMa maupun dari Pusat Pendidikan Pertanian.

Kepala Badan PPSDMP, Dedi Nursyamsi juga menegaskan yang terpenting adalah bagaimana memberdayakan SDM pertanian.

“Seperti memberdayakan petani, memberdayakan penyuluh, memberdayakan petani milenial, dan memberdayakan seluruh stakeholder pertanian,” tutur Dedi.

Melalui kegiatan ini, UPPM Polbangtan YoMa berkolaborasi dengan pihak Distan dan BPP akan merumuskan dan menyusun rencana kegiatan pelaksanaan program yang responsif terhadap permasalahan di lapangan selama setahun kedepan.