Home » Blog » Sinergi Majukan Pertanian, Mentan Syahrul Ajak Kembangkan Nilai Kepramukaan

Sinergi Majukan Pertanian, Mentan Syahrul Ajak Kembangkan Nilai Kepramukaan

GOWA – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menghadiri pelantikan Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) Pramuka Kwartir Cabang Kabupaten Takalar pada Sabtu, 21/01/2023 di Ruang Pola Kantor Bupati Takalar.

Turut hadir pada kunjungan Mentan tersebut Direktur Polbangtan Gowa, Detia Tri Yunandar serta seratus orang anggota pramuka Polbangtan Gowa.

Pada kesempatan tersebut Mentan Syahrul yang juga merupakan Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Sulawesi Selatan mengajak untuk mengembangkan nilai-nilai kepramukaan.

Menurutnya Kesuksesan karir seseorang hanya sedikit saja dipengaruhi oleh kecerdasan otak.
Kata dia justru yang banyak menentukan adalah nilai- nilai kepramukaan seperti religius, jujur, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, semangat kebangsaan, cinta tanah air, bersahabat/komunikatif, peduli lingkungan dan sosial, serta tanggung jawab.

Sebagai Ketua Kwarda, Syahrul berkesempatan mengukuhkan dan melantik Mabicab (Majelis Pembimbing Cabang) Kwartir Cabang Takalar, Setiawan Aswad.

Setelah pengukuhan Mentan Syahrul kembali menegaskan bahwa melalui program pramuka, jiwa dan mentalitas anggota perlu dibina untuk mampu mencintai pertanian hingga ke relung hati serta menguasai keilmuan pertanian yang terasah melalui aktivitas penyuluhan, pendidikan dan pelatihan vokasi.

Dalam menghadapi situasi tantangan krisis global, Mentan juga mengajak Gerakan Pramuka berkontribusi pada peningkatan dan kemajuan sektor pertanian dalam menjaga ketahanan pangan nasional.

“Saya mengajak para pengurus dan anggota Pramuka dapat bersama berkontribusi dalam menyukseskan pembangunan pertanian dengan mendorong peningkatan produksi pangan dan nilai tambah serta kesejahteraan petani,” ujar Mentan Syahrul.

Mentan Syahrul pun mendorong Pramuka Kabupaten Takalar turut aktif dalam menjaga keberlangsungan pembangunan pertanian. Saat ini pertanian juga dihadapkan pada persoalan climate change yang turut mengancam ketahanan pangan.

“Khususnya, untuk menghadapi segala tantangan di lapangan agar ketersediaan pangan nasional terjaga lestari dan pertanian nasional menjadi lebih maju, mandiri dan modern. Mari setiap anggota pramuka di Takalar ambil bagian untuk kemajuan pertanian kita,” ujar Syahrul.

Sementara Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi mengatakan, pendidikan vokasi juga harus sinergi dengan program Pramuka untuk membangun milenial yang andal.

“Seluruh kegiatan pertanian bisa sinergi dengan Merdeka Belajar, dan pendidikan vokasi juga harus sinergi dengan program Pramuka untuk sama-sama membangun milenial yang andal,” tandas Dedi.