Indonesian Center for Agricultural Education

The Center of Amazing Excellent Millennials Vocational Education on Agriculture in Indonesia
E-mail

pusdiktan@pertanian.go.id

Opening Hours

Mon - Thu 07.30 AM - 04.00 PM | Fri 07.30 AM - 04.30 PM

Lastest

News

Untuk Calon Mahasiswa Polbangtan - PEPI dapat klik flyer di atas ini untuk keterangan lebih lanjut

Agenda

Upcoming Events

As a major of agricultural education center in Indonesia, the Indonesian Center for Agricultural Education has the responsibility to participate in educating agricultural human resources and the Indonesian people through various activities and events.

Educational News

Campus Info

Indonesian Center for Agricultural Education (ICAE) has 7 implementing units (POLTEKTAN) across the Indonesia. In collaboration with Indonesian Ministry of Education and Culture, ICAE develop the agricultural high school through Indonesian Agency of Agricultural Extension and Human Resources Development (IAAEHRD) held the agricultural vocation high school on 3 (three) agriculture vocational high school (SMK-PP) and 84 agricultural high school (SMK bidang pertanian) under the regional governments and private sectors or foundations.

Hi, I’m a Tooltip

Click on the pin icon for more information.

135 +

Collaborations

297 +

Educators

2840 +

Students

2674 +

Best Graduates

Quote of The Week

The Republic of Indonesia Minister of Agriculture, Syahrul Yasin Limpo

"A country's security is determined by the food security"

Collaborations

Partnership & Collaboration

Factual

Did You Know

YOGYAKARTA – Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Yogyakarta Magelang kembali menggelar Millenial Agriculture (MAF) Volume 4 Edisi 42, Sabtu (23/9), di Gedung Serbaguna Jurusan Pertanian, Yogyakarta. Tema yang diangkat adalah “Membangun Wirausahawan Muda Pertanian”.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan masa depan pertanian ada di generasi milenial.

“Banyak hal yang bisa digarap dari pertanian. Oleh karena, kita selalu berharap milenial yang terjun ke pertanian untuk selalu memperbarui diri dan menambahkan pengetahuan,” katanya.

Sementara Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Dedi Nursyamsi, yang menghadiri langsung MAF, memberikan motivasi sekaligus kuliah umum kepada mahasiswa baru Polbangtan YOMA, baik yang hadir fisik di ruang serbaguna maupun 1000 partisipan yang hadir secara virtual.

Dedi mengatakan, pemuda merupakan andalan pembangunan, utamanya di bidang pertanian.

“Pembangunan Pertanian di Indonesia harus diawali dari Pemuda, karena sejarah membuktikan bahwa bangkitnya peradaban dunia itu selalu diprakarsai oleh pemuda,” ujarnya.

Ia berharap dari tangan pemuda, Mahasiswa Mahasiswi Polbangtan dan PEPI lahir inovasi-inovasi yang dapat membawa perubahan dan kemajuan peradaban.

“Kalian, para mahasiswa baru adalah andalan keluarga, andalan kampung halaman, bahkan andalan daerahnya. Oleh karena itu, tugas mahasiswa baru adalah membuktikan bahwa mereka adalah sebenar-benarnya andalan,” katanya.

Dedi menambahkan, bahwa menempuh pendidikan di Polbangtan merupakan kesempatan yang harus dimanfaatkan dengan baik.

“Polbangtan ibarat kawah candradimuka, kalian akan ditempa dengan sebenar-benarnya. Karena pelaut ulung, pelaut handal, pelaut profesional, tidak lahir dari laut yang tenang, tapi dari laut yang penuh badai dan topan yang hebat,” ungkapnya.

Menurutnya, melalui Polbangtan, akan terwujud SDM yang profesional dan berdaya saing karena tugas utama Polbangtan adalah menghasilkan alumni yang qualified job seeker dan job creator

“Qualified job seeker berarti siap ditempatkan di segala lini dr hulu sampai hilir, qualified job creator berarti kreatif menciptakan peluang-peluang bisnis,” pesan Dedi.

Pada akhir sambutan, Dedi berharap bahwa milenial harus dapat menjalin kolaborasi yang apik agar tercipta pertanian yang maju, mandiri, dan modern.

“Ibarat timnas, untuk mencetak gol harus kerjasama dengan apik lini belakang, lini tengah dan penyerang harus saling dukung sehingga tercipta suatu gol,”katanya.

Direktur Polbangtan YOMA, Bambang, mengatakan MAF kali ini juga menghadirkan narasumber-narasumber handal dari praktisi dan akademisi.

“Ada Profesor Irham dari UGM, dan Ella Rizki serta Aprila Respati pengusaha muda pertanian komoditas semut dan peternakan,” tandas Bambang.

Agricultural Learning

VOKA-PEDIA

The agricultural sector has specific information and terms in a variety of agricultural activities. Voka-Pedia or Vocational Encyclopedia was made with the aim of becoming a reference dictionary for the ICAE of the Indonesian Ministry of Agriculture, which provides a description of hundreds of information terms arranged alphabetically related to the world of agriculture.

MEDIA

Galleries of ICAE

Youth Enterpreneurship and Employment Support Services (YESS)