Home » Blog » Kukuhkan 15 Young Ambassador, Kementan Harapkan Resonansi Bergerak Cepat

Kukuhkan 15 Young Ambassador, Kementan Harapkan Resonansi Bergerak Cepat

BOGOR – Hadirkan inovasi dan gebrakan baru dalam pembangunan pertanian, Kementerian Pertanian melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP) telah mencanangkan program penumbuhan wirausaha muda pertanian untuk melalui program Youth Entrepreneurship and Employment Support Service (YESS).

Program ini didanai oleh loan dari International Fund for Agricultural Development (IFAD) dengan tujuan untuk mempercepat regenerasi petani dan wirausaha muda, serta ketenagakerjaan di sektor pertanian.

Sebagai bagian dari Program YESS di atas, diperlukan langkah nyata yang dapat mengubah persepsi kaum muda sehingga pertanian tidak dianggap sebagai pekerjaan sampingan tanpa inovasi, dengan pendapatan rendah, tetapi bahwa pertanian merupakan bidang usaha dan pekerjaan yang dapat mendukung penghidupan yang lebih baik, mengintegrasikan inovasi dan teknologi, dan menghasilkan dampak sosial dan lingkungan yang positif.

Sadar akan tingginya peran Sumber Daya Manusia (SDM), Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo dalam berbagai kesempatan selalu mendorong insan pertanian menjadi yang unggul, profesional dan adaptif. Pasalnya, SDM menjadi kunci penting dalam pembangunan pertanian untuk menghadapi berbagai tantangan dan ancaman.

“Saat ini sudah saatnya para agen perubahan di bidang pertanian menjadi delegasi di masyarakat. Mereka harus mampu mengubah persepsi anak muda tentang pertanian yang selalu dianggap kotor. Masyarakat luas harus tahu bahwa pertanian itu profesi yang penting di Indonesia,” tuturnya.

Bertempat di Bogor, Kepala BPPSDMP mengukuhkan 15 Young Ambassador Program YESS Tahun 2022 (11/06).

“Young Ambassador, Program YESS ini merupakan Duta Petani Muda yang memiliki komitmen di sektor pertanian untuk menginspirasi dan memotivasi kaum muda untuk memasuki sektor berbasis pertanian.

Dedi berharap, Young Ambassador yang terpilih nantinya dapat resonansi bagi kaum milenial dan lingkungan mereka tinggal.

“Saya berharap kalian 15 Young Ambassador menjadi petani pengusaha pertanian yang handal. Kalian nantinya harus mampu menginspirasi dan memotivasi kaum muda untuk memasuki sektor pertanian. Dan bagi yang belum terpilih kalian tetap menjadi yang terbaik. Setiap kompetisi pasti ada yang tergeser. Tapi hadirnya kalian sebagai petani dan wirausaha muda pertanian sudah mengubah sektor pertanian menjadi maju, mandiri dan modern”,papar Dedi.

Dalam balutan busana daerah asal masing-masing, 27 nominee Young Ambassador Program YESS ini menampilkan yang terbaik dari dirinya.

Kepala Pusat Pendidikan Pertanian BPPSDMP, Idha Widi Arsanti dalam acara yang sama memaparkan 15 Young Ambassador Program YESS Tahun 2022 yang terpilih adalah :

15 Young Ambassador Program YESS
Tahun 2022 adalah Ade Putra Daulay (Riau), Akmal Kamaruddin (Sulawesi Selatan), Rayndra Syahdan Mahmudin (Jawa Tengah), Taufik Mawaddani ( D.I. Yogyakarta), Nurul Ihsani (Jawa Barat), Maryoto (Kalimantan Tengah), Mardianus Efaproditus Ili (Nusa Tenggara Timur), Iqbal Habibi (Jawa Barat) , Nyke Pebri Dwi L.S (Kalimantan Selatan), Iip Irpan (Jawa Barat), Gusti A.N Megawati (Jawa Timur), Tanfidzul Khoiri (Jawa Timur), Ade Purnawirawan (Nusa Tenggara Barat), Wahyu Candra Nugroho (Jawa Timur) serga Maikel Saiba
dari Papua Barat. (NL)