Home » Blog » Dukung Program Utama, Polbangtan Kementan Lakukan Sertikasi dan Uji Kompetensi Alumni

Dukung Program Utama, Polbangtan Kementan Lakukan Sertikasi dan Uji Kompetensi Alumni

GOWA – Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Gowa melakukan uji sertifikasi kompetensi penyuluhan pertanian kepada 167 alumninya yang telah diwisuda pada 27 Agustus 2022 lalu. Kegiatan sertifikasi ini dilakukan selama tiga hari mulai 1 hingga 3 September 2022 di Kampus Polbangtan Gowa. Kegiatan yang dilakukan dengan skema supervisor tersebut dilakukan oleh 16 asesor dari lembaga sertifikasi profesi Kementerian Pertanian.

Sertifikasi ini dilakukan sebagai sebuah pengakuan suatu profesi atau keahlian dan sekaligus merupakan serangkaian uji kompetensi berdasarkan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) sektor pertanian bidang penyuluhan pertanian.

Hal tersebut dilakukan sebagaimana arahan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) yang mengatakan bahwa penyuluh pertanian merupakan ujung tombak pembangunan pertanian maka diperlukan penyuluh yang kompeten.

“Diperlukan penyuluh-penyuluh dengan kompeten. Kompetensi penyuluh yang meliputi pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja sangat diperlukan dalam mendukung tugas dan kinerja penyuluh di lapangan. Pengakuan kompetensi penyuluh dilakukan melalui sertifikasi kompetensi penyuluh,” terangnya.

Sementara itu, Kepala BPPSDMP Kementan Dedi Nursyamsi mengatakan sertifikasi kompetensi sangat diperlukan bagi penyuluhan pertanian.

“Sertifikasi kompetensi merupakan proses pemberian sertifikat kompetensi yang dilakukan secara sistematis dan objektif melalui uji kompetensi yang mengacu kepada standar kompetensi kerja nasional Indonesia, standar internasional dan/ atau standar khusus,” jelas Dedi.

Dedi juga mengharapkan melalui sertifikasi kompetensi alumni Polbangtan Kementan mampu mengisi sub sektor usaha bidang pertanian di tengah masyarakat.
“Kementan terus mendorong alumni Polbangtan menjadi terdepan di bidang pertanian melalui berbagai upaya. Salah satunya dengan meningkatkan kompetensi,” ujar Dedi.

Menurut ketua pelaksana kegiatan sertifikasi kompetensi Aminuddin, Polbangtan Gowa melibatkan sekitar 167 orang alumninya, yang berasal dari dua prodi yaitu DIV prodi penyuluhan pertanian berkelanjutan dan juga DIV prodi penyuluhan peternakan dan kesejahteraan hewan.

Tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, sikap, dan kemandirian mahasiswa dalam melaksanakan tugasnya serta dapat memastikan dan memelihara kompetensi melalui proses pembelajaran, baik formal maupun non formal.

Kegiatan yang dilaksanakan selama tiga hari tersebut, menghadirkan 16 asesor dari berbagai instansi meliputi; Polbangtan Malang, Universitas Mayjen Sungkono Mojokerto, Dinas Pertanian dan Perkebunan Gorontalo, Perhiptani Tanah Laut, Praktisi Penyuluh Pertanian NTB, Polbangtan Yoma, Dinas Peternakan Bone, BPTP Jatim, Dinas TPH dan Pertanian Masohi, Universitas Borneo, BBPP Ketindan dan SMKPP Provinsi Maluku.

Direktur Polbangtan Gowa Syaifuddin mengharapkan melalui sertifikasi kompetensi ini, alumni dapat meningkatkan keahlian dan diakui kompetensinya.

“Sehingga setelah lulus mahasiswa tidak hanya memiliki ijazah, namun disertai dengan sertifikat kompetensi. Hal ini akan sangat berguna bagi mereka ketika terjun di dunia kerja. Baik itu menjadi job seeker maupun menjadi job creator” ujar Syaifuddin.

sertifikasi kompetensi penyuluh pertanian ini sangat diperlukan untuk dapat menghasilkan penyuluh pertanian yang kompeten, berdaya saing dan mampu mendukung program utama pembangunan pertanian.